Asia Frozen Food Corp dan PT Austindo Nusantara Jaya Tbk Merealisasikan Rencana Joint Venture
- font size decrease font size increase font size

Asia Frozen Food Corp (AFFC) merupakan perusahaan asal Taiwan yang bergerak di bidang industri pengolahan makanan dengan teknologi yang cukup tinggi, dengan kapasitas produksi 90.000 ton produk pertanian, mempekerjakan 3.100 orang dengan 700 diantaranya adalah petani. Produk utama AFFC antara lain sayuran beku, edamame, ikan dan belut. Saat ini perusahaan telah memiliki pabrik di Taiwan, Vietnam, Thailand, Republik Rakyat Tiongkok, dan Indonesia.
AFFC telah berkomunikasi dengan PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJ) sejak 2015 untuk penjajakan kerjasama investasi di bidang industri pengolahan makanan (edamame) di Jember senilai USD 7 juta.
Rencana kerjasama tersebut telah direalisasikan dalam joint venture (JV) dalam kepemilikan saham di PT Gading Mas Indonesia Teguh, anak perusahaan ANJ yang bergerak di bidang industri makanan yang telah beroperasi di Jember sejak tahun 1992. AFFC telah membeli 20% saham PT Gading Mas Indonesia Teguh (GMIT).
Acara Evening Cocktail Party diselenggarakan oleh ANJ pada tanggal 29 November 2017 di Jakarta untuk merayakan kerjasama JV tersebut.
Direktur Utama GMIT, Jahya Lukas, mengatakan GMIT akan masuk ke industri makanan beku, setelah melewati tiga tahun terakhir bermitra dan bekerja sama dengan para petani edamame di Kabupaten Jember, memberikan pendampingan selama masa tanam dan panen agar bisa menghasilkan edamame yang berkualitas, kemudian membelinya dari petani dan memasarkan produk tersebut ke Bali, Jawa Timur, dan Jawa Barat. Melalui kerjasama strategis ini, GMIT akan memfokuskan bisnis edamamenya untuk pasar ekspor, terutama ke Jepang.
Pada kesempatan tersebut, Representative of Taipei Economic and Trade Office di Jakarta, Mr. John Chen, menyampaikan bahwa Asia Foods Group memiliki 50% market share edamame di dunia, dan ANJ Group merupakan reputable company di Indonesia yang berkomitmen mengedepankan pengembangan bertanggung jawab. Jadi ini merupakan kerjasama antara dua pihak yang sangat potensial, dan JV layaknya seperti pernikahan, mengucapkan selamat dan terima kasih kepada Asia Food Group yang telah merespon kebijakan Taiwan New Southbound Policy.
Selanjutnya, Chairman of Asia Foods Group, Mr. Lin, Chang-Chi, mengatakan Asia Foods sudah cukup lama berminat untuk investasi di Indonesia dan akhirnya telah terealisasi dengan adanya JV ini. Saat ini ANJ Group memproduksi sekitar 1600 ton/tahun dan dapat ditingkatkan menjadi 20-30 ribu ton / tahun setelah pendirian unit frozen line dan kerjasama strategis dengan AFCC.
Terakhir President Director of ANJ, Istini Siddharta menyampaikan bahwa masing-masing pihak memiliki kelebihan, diantaranya ANJ memahami produksi di Indonesia, pasar lokal, dan agroeconomy, sementara Asia Foods Group memiliki akses pasar dan pengalaman yang lebih maju. Diharapkan kerjasama ini akan sukses dan dilanjutkan dengan ekspansi bisnis lainnya.
Galeri Berita
Related items
- KDEI Taipei Menerima Kunjungan Perwakilan TAITRA
- KDEI Taipei menghadiri acara Teleconference antara Balai Besar Industri Agro Indonesia (BBIA) dan Food Industry Research and Development Institute (FIRDI) di Hsinchu
- Perwakilan KDEI Taipei menghadiri 1st Taiwan Indonesia Steel Dialogue di Jakarta.
- KDEI Taipei mengadakan International Forum "Indonesian Fisheries and Seafood Trend 2017" di Kaohsiung Taiwan
- KDEI Taipei berpartisipasi dalam Taiwan Fisheries and Seafood Show 2017 & Agriculture Week 2017 di Kaohsiung-Taiwan
Latest from
- Kunjungan DWP KDEI Ke Shelter Taoyuan dan Taichung
- Opening Ceremony Indonesia Food Safety and Regulation Course di Food Industry Reasearch & Development Institute (FIRDI), Hsinchu
- Peringatan Hari Kartini di Kantor Pelayanan KDEI Taipei
- Siapkan Infrastruktur Sistem Online Pendaftaran Asuransi BPJS Ketenagakerjaan di Taiwan, KDEI Taipei rapat bersama dengan BPJS Ketenagakerjaan dan BNP2TKI
- Perkuat Perlindungan PMI, KDEI Taipei Kembali Adakan Pertemuan Rutin Satgas